Urip Mung Mampir Ngombe
Kata Mbah Prapto, “Hidup ini adalah perjalanan dari hana tan hana menuju ke sarining hana. Hana tan hana adalah ada yang tiada, itulah dunia tempat manusia hidup ini. Sedangkan sarining hana adalah sari dari segala yang ada, itulah alam abadi tempat Hyang Suksma. Manusia di dunia ini adalah wewayangan (gambaran dan bayang-bayang) Hyang Suksma, segala gerak dan hidupnya ditentukan oleh Hyang Suksma. Manusia harus bersatu dan menuju ke Hyang Suksma, seperti halnya hana tan hana menuju ke sarining hana. Keduanya adalah kesatuan yang tak terpisah.
(Sindhunata, “Hidup Hanya Mampir Ngombe”, Majalah Basis No. 09-10, 2002)
DAFTAR ISI Majalah Basis No. 09-10, 2002:
Tanda Tanda Zaman / Sindhunata/ Hidup Hanya Mampir Ngombe ... 3
Kaca Benggala / Sindhunata/ Menguak Harapan di Tanah Air kegelapan ... 4
Biduanita / Sindhunata/ Udang di Balik Kutang ... 12
Sastra / Sindhunata/ Minum dalam Serat Centhini ... 22
Dagelan / Sindhunata/ Joko Lelur Mendem Limun ... 30
Wedangan / Sindhunata/ Ting Ting Hik ... 42
Rembukan / Sindhunata/ Matahari Terbit dari Barat ... 50
Gambar / Sindhunata/ Manunggaling Cecak lan Kopi ... 58
Bayang Bayang / Sindhunata/ Yang Cantik dan Yang Mati ... 64
Majalah Basis No. 09-10, 2002 bisa didapatkan melalui:
WA 081225225423
Comments